Selasa, 15 Mei 2012

Dini Hari

Jam 04;00 dini hari,,
Orang-orang menikahi langit,menyisir matanya dan perlahan ber-embun!
Daun-daun mulai menukar wajahnya dengan cahaya..
bunga-bunga menunjuk ke jendela,ternyata aku masih pengantinya yang suka menutup keningku dengan merah senja,
Aku menikmati pagi seperti melipat rindu;anak-anak manusia yang menghitung bintang diladang_

Aku suka berwajah muram,jika mengingat kekasihku meneguk perjalanan dari punggungnya yang tak kenal bimbang,dan nafasnya jatuh begitu berat...
kutangkap senyumnya tiap pagi,tak kudapati bahagia yang bisa kuberikan padanya,,
ah cemasku berwarna cerah,cerah sekali_dan aku akan selalu seperti ini.

Jam 05:00 dini hari,,
Nyaris tak ada satupun orang yang ku temui dan memahami,-nyaris orang-orang yang kukenal tak memiliki tempat dipikiran ku,
Maka paragraf-paragraf ini kuhidupkan sebagai aktifitas dan konflik,yang darinya aku bisa menentukan siapa yang semestinya berkhianat dan kapan semestinya cerita ini kubunuh atau kuselesaikan.
Yah,pagi-pagi aku bisa mencatat beberapa orang mati,beberapa orang menangis dan berapa tawa yang harus aku tanggung.
Kini aku memberi tempat untuk paragraf-paragraf bagimana dia hidup dan bagaimana ia mulai membuat kamarku seperti berada di pinggir jalan,dekat tol,jembatan atau saja di hutan rimba  dengan burung-burung yang berbakti pada satu batang pohon bersama bayinya,-
begini aku cukup banyak mentertawakan bagaimana mereka hidup dengan cara ku,maka aku tuhan yang mereka ikuti tragedinya.

Jam 06:00,,
Aku punya kekasih yang biasa memberitahuku"aku berangkatkerja",
ternyata selalu begitu cepat dari waktu yang kuminta_disana,ditempatnya berdiri tidak ada yang bisa berdiri menyelamatkan rinduku,-kecuali kutelan dengan cemas  dan beberapa kabar yang bisa kupastikan,dan tanpa terasa aku punya kesibukan bercakap-cakap seperti ini,
seperti ini,
setiap hari...
sampai nanti..!

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger