Rabu, 01 Agustus 2012

Peristiwa pagi (anak jibril)

Telah datang yang tak pernah dijanjikan siapapun,yang tak terpikirkan oleh siapapun_nbahkan kedatangannya seperti baynagn yang tiba-tiba menyelinap dihatimu dan berdiam diri seperti patung bunda Maria;teduh dan tidak menuntut apapun..

Telah datang yang sudah di takdirkan dan menimpa siapa saja dengan luka yang sangat kuat,air mata yang sanggup mematahkan arah kiblat saat subuh berdiri tegak di hatinya,
_kenangan tumbuh seperti cara Allah memberkahi setiap hamba_Nya yang mencintai ketentraman.

Pada waktu yang tak seperti biasa dan berjalan tiba-tiba,
matahari menunjukan wajah pagi dengan melambai pada dedaunan,menyelam pada air,mengalir dan memecah batu di hatiku,
Ia bernama Rindu,
rindu dari arah purnama yang jauh_dan kita memilikinya_

Wahai anak Jibril yang memiliki malam pada tubuhnya,
yang memiliki langit pada matanya yang elok,
yang memiliki ladang purnama di dadanya,
yang memiliki kepala dari bias matahari,
yang memiliki daun telinga dan kelopak bunga yang patuh pada tangkainya,
yang meiliki janji dari setiap keindahan,
Yang memiliki bayangan dari segala sesuatu yang akan berakhir,mati,dan ia bernama maut kala itu,
;maut dari seribu arah termasuk dari kepala dan kakinya yang selalu mencurigai sebuah perjalanan,
Yang memiliki sayap dari bulu mata seorang perempuan yang dipinang laki-laki yang patuh pada Tuhannya.

Purnama ke-2 dari sebuah desa yang sepakat membuat kitab dengan para dewa,
kitab yang mengandung 24 nama dari ketakutan_
dari kecemasan tentang bagaimana meng-amini kebenaran,meng-amini sebuah lagu dari hati yang rindu,dari hati yang wajahnya masih perawan,dan bersatulah atas nama Tuhan yang kau miliki.
amin.

'19 september 2011'

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger